Banyak orang yang mendambakan beasiswa untuk menunjang pendidikan, terutama beasiswa pada tingat strata-1 atau S1. Di Indonesia banyak peluang untuk mendapatkan beasiswa S1, hanya saja kalian harus bisa menemukan beasiswa yang benar-benar cocok untuk di gunakan.
Di negara kita ini terdapat berbagai macam beasiswa,mau yang di programkan perusahaan swasta atau pun yang di selenggarakan oleh pemerintah. Beasiswa sendiri secara teori adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan.
Berikut adalah rinciannya.
Beasiswa Djarum Foundation
Djarum Foundation turut berperan aktif dalam memajukan pendidikan di Indonesia melalui program beasiswa prestasi (merit based scholarship) yang dikenal sebagai Djarum Beasiswa Plus bagi mahasiswa berprestasi tinggi di Indonesia.
Yang membedakan Djarum Beasiswa Plus dengan program beasiswa lain adalah, selain mendapatkan dana beasiswa selama satu tahun, Beswan Djarum (sebutan bagi penerima program Djarum Beasiswa Plus) juga mendapatkan berbagai macam pelatihan ketrampilan lunak atau soft skills guna mempersiapkan mereka menjadi calon pemimpin masa depan bangsa.
Pelatihan ini meliputi Nation Building, Character Building, Leadership Development, Competition Challenges, serta International Exposure. Tidak hanya berhenti sampai di sini, melalui program Community Empowerment, Beswan Djarum juga diberikan kesempatan untuk menerapkan berbagai ketrampilan lunak yang telah diperoleh dengan melibatkan diri secara langsung dalam memberikan jalan keluar pada suatu permasalahan sosial di lingkungan tempat mereka berada.
Berikut Cara mendaftar untuk mndapatkan Beasiswa Djarum
- Sedang menempuh pendidikan Strata 1/Diploma 4 di semester IV, dari semua disiplin ilmu,
- IPK minimum 3.20 pada semester III, serta dapat mempertahankan IPK minimum 3.20 hingga akhir semester IV,
- Aktif mengikuti kegiatan organisasi baik di dalam maupun di luar kampus
Beasiswa Djarum juga rutin memberikan uang beasiswa setiap bulan sebesar Rp.750.000 selama dua semester dan uang tersebut langsung diberikan kepada penerima beasiswa secara cash di setiap kantor Djarum di masing-masing kota.
Beasiswa BCA Finance
BCA adalah bank swasta yang terdapat di Indonesia, selain melayani tentang penkan, BCA juga menyelenggarakan beasiswa demi upaya untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di tingkat kuliah. BCA memberikan beasiswa untuk mahasiswa/i berprestasi yang sedang menempuh pendidikan di jenjang S1 dalam perguruan tinggi swasta atauperguruan tinggi negeri.
Beasiswa BCA finance memberikan beasiswa selama 8 semester (4 tahun).
Berikut persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan beasiswa BCA finance
- Merupakan mahasiswa/mahasiswi PTN dan PTS Semua Jurusan di Indonesia yang sedang menempuh Program Kuliah S1 atau D4. Dibuka untuk semua PTN dan PTS di Indonesia.
- Minimal telah menyelesaikan semester 2 dan tidak lebih dari semester 8. Bagi yang belum menyelesaikan semester 2, bisa mendaftar beasiswa setelah mendapatkan hasil nilai (yudisium) di semester 2. Perhatikan batas waktu pendaftaran beasiswanya.
- Bagi mahasiswa PTN (Perguruan Tinggi Negeri) IPK minimum 3,20 dan IPS terakhir 3,00.
- Bagi mahasiswa PTS (Perguruan Tinggi Swasta) IPK minimum 3,40 dan IPS terakhir 3,20.
- Melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kelurahan sesuai dengan daerah asal pada KTP.
- Melampirkan Surat Keterangan dari Fakultas yang menyatakan bahwa mahasiswa/i ybs tidak sedang menerima beasiswa dari tempat lain.
- Aktif berorganisasi (Kemahasiswaan / Karang Taruna / Organisasi Non Politik Lainnya). Bagi yang tidak pernah mengikuti organisasi, peserta masih bisa mendaftar selama mempunyai prestasi di bidang akademik.
- Tidak pernah terlibat dalam tindakan kasus pidana / kasus perdata, serta penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif).
Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA).
Beasiswa PPA 2020 dan BPP PPA 2021 ditujukan bagi mahasiswa aktif yang berada di jenjang S1/DIV atau mahasiswa D3. Untuk teknis beasiswa PPA 2020 – 2021 tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya, di mana pendaftaran ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi. Penerima beasiswa dan bantuan biaya pendidikan PPA akan memperoleh dana sebesar Rp 400 ribu/bulan. Beasiswa tersebut diberikan untuk pertamakalinya di periode tahun angggaran berjalan sekurangnya selama 6 bulan. Pengajuan beasiswa PPA dan BPP-PPA cukup mudah karena mahasiswa bisa langsung mendaftar di kampus masing-masing.
Persyaratan:
1. Umum
Diberikan kepada mahasiswa:
a) Jenjang S1/Diploma IV paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VIII.
b) Diploma III, paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VI.
c) Dapat diberikan mulai semester I apabila mahasiswa memiliki prestasi sangat baik di sekolah khususnya nilai ujian nasional dan nilai rapor kelas X s.d. XII (diperlukan rekomendasi dari Kepala/Sekolah).
Mahasiswa yang memenuhi persyaratan tersebut di atas, harus mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor/Ketua/Direktur atau pejabat perguruan tinggi yang ditunjuk, dengan melampirkan berkas sebagai berikut:
1) Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi (KRS) atau yang sejenis sebagai bukti mahasiswa aktif;
2) Fotokopi piagam atau bukti prestasi lainnya (ko-kurikuler dan atau ekstra kurikuler) pada tingkat Nasional maupun Internasional.
3) Surat pernyataan tidak menerima beasiswa/bantuan biaya pendidikan lain dari sumber APBN/APBD yang diketahui oleh Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan;
4) Rekomendasi dari pimpinan Fakultas/Jurusan.
5) Fotokopi kartu keluarga.
2. Khusus
Untuk Beasiswa PPA calon penerima wajib melampirkan fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,00 yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi.
Untuk Bantuan Biaya Pendidikan PPA:
a) Fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 2,75 yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi;
b) Surat keterangan penghasilan orang tua dari instansi tempat bekerja atau surat pernyataan penghasilan orang tua bermeterai bagi yang berwirausaha;
c) Surat Keterangan tidak mampu atau layak mendapat bantuan yang dikeluarkan oleh Lurah/Kepala Desa atau pejabat berwenang.
Bidikmisi
Beasiswa Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik yang baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. Program ini diselenggarakan sejak tahun 2010.
Penyelenggara program Bidikmisi adalah seluruh perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta terpilih di bawah naungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Program ini diarahkan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Menteri Pendidikan Dasar, Menengah, dan Kebudayaan. Sedangkan penanggung jawab, tim pelaksana dibebankan kepada Direktur Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Koordinator) dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan beserta seluruh jajarannya.
1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus, memiliki identitas berupa NISN dan NPSN yang valid di PDSPK.
2. Lulusan tahun 2018 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;
3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
- Siswa Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau
- Pendapatan kotor gabungan orang Tua/Wali (suami istri) maksimal sebesar Rp4.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya.
5. Pendidikan orang Tua/Wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4;
6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari Kepala Sekolah;
7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
- Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN);
- Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN);
- Seleksi mandiri PTN.
- Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
- PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.
Itulah sekiranya 4 beasiswa yang di selenggarakan perusahaan swasta dan pemerintah, semoga membantu!